Penerapan teknologi membran ultrafiltrasi dalam pengolahan air minum
Dengan terus berlangsungnya proses urbanisasi, populasi perkotaan menjadi semakin terkonsentrasi, sumber daya ruang kota dan pasokan air domestik secara bertahap menjadi salah satu alasan utama membatasi pembangunan perkotaan. Dengan terus bertambahnya jumlah penduduk perkotaan, konsumsi air harian kota terus meningkat, dan volume air limbah harian kota juga menunjukkan tren pertumbuhan yang berkelanjutan. Oleh karena itu, bagaimana meningkatkan tingkat pemanfaatan sumber daya air perkotaan dan mengurangi tingkat pencemaran limbah dan drainase menjadi masalah utama yang harus segera diselesaikan. Selain itu, sumber daya air tawar sangat langka dan kebutuhan masyarakat akan kemurnian air semakin tinggi. Kandungan zat berbahaya dalam sumber daya air, yaitu pengotor, harus lebih rendah, sehingga memerlukan persyaratan yang lebih tinggi untuk teknologi pemurnian dan pengolahan limbah. Teknologi membran ultrafiltrasi memiliki karakteristik fisikokimia dan pemisahan yang khas, tahan suhu tinggi dan tahan kimia, serta pH stabil. Oleh karena itu, ia memiliki keunggulan aplikasi unik dalam pengolahan air minum perkotaan, yang secara efektif dapat menghilangkan zat organik, partikel tersuspensi, dan zat berbahaya dalam air minum, dan selanjutnya menjamin keamanan air minum perkotaan.
Penerapan teknologi membran ultrafiltrasi dalam desalinasi air laut
Sumber daya air tawar dunia sangat langka, namun sumber daya air mencakup sekitar 71% dari total wilayah bumi, artinya sumber daya air laut yang tidak dapat digunakan di dunia sangatlah kaya. Oleh karena itu, desalinasi merupakan langkah penting untuk mengatasi kekurangan sumber daya air tawar manusia. Proses desalinasi air laut merupakan proses yang kompleks dan memakan waktu lama. Merupakan kegiatan eksplorasi jangka panjang untuk memurnikan sumber daya air laut yang tidak dapat langsung dimanfaatkan menjadi sumber daya air tawar yang dapat langsung dikonsumsi. Dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, teknologi desalinasi air laut secara bertahap semakin matang dan meningkat. Misalnya, penggunaan teknologi elektro-osmosis dapat mencapai satu kali desalinasi air laut, namun konsumsi energi desalinasi air laut sangat besar. Teknologi membran ultrafiltrasi memiliki karakteristik pemisahan yang kuat, yang secara efektif dapat mengendalikan masalah reverse osmosis dalam proses desalinasi air laut, sehingga meningkatkan efisiensi desalinasi air laut dan mengurangi konsumsi energi desalinasi air laut. Oleh karena itu, teknologi membran ultrafiltrasi memiliki prospek penerapan yang luas dalam pengolahan desalinasi air laut di masa depan.
Penerapan Teknologi Membran Ultrafiltrasi pada Limbah Domestik
Dengan semakin mendalamnya proses urbanisasi, pembuangan limbah domestik harian di perkotaan meningkat tajam. Bagaimana cara menggunakan kembali limbah domestik perkotaan merupakan masalah yang mendesak untuk dipecahkan. Seperti kita ketahui bersama, limbah perkotaan tidak hanya memiliki jumlah limbah yang besar, tetapi juga kaya akan zat lemak, bahan organik dan sejumlah besar mikroorganisme patogen di badan air, yang membawa ancaman serius bagi lingkungan ekologi dan kesehatan sekitar. penduduk. Jika limbah domestik dalam jumlah besar langsung dibuang ke lingkungan ekologi, maka akan sangat mencemari lingkungan ekologi di sekitar kota, sehingga harus dibuang setelah pengolahan limbah. Teknologi membran ultrafiltrasi memiliki karakteristik fisikokimia dan pemisahan yang kuat, serta dapat secara efektif memisahkan zat organik dan bakteri dalam air. Teknologi membran ultrafiltrasi digunakan untuk menyaring total fosfor, total nitrogen, ion klorida, kebutuhan oksigen kimia, total ion terlarut, dll dalam air domestik perkotaan, sehingga semuanya memenuhi standar dasar air perkotaan.
Waktu posting: 19 Agustus-2022